Tes kehamilan adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah Anda sedang hamil atau tidak. Tes ini pada umumnya memanfaatkan deteksi kandungan human chorionic gonadotropin (hCG).

Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) diproduksi oleh tubuh setelah sel telur berhasil di buahi dan ditanamkan di dalam rahim. 10 hari setelah pembuahan, hormon hCG ini sudah bisa dideteksi oleh tes kehamilan.

Secara umum, ada 2 jenis tes kehamilan, tes urine dan tes darah. Dilansir Medical News Today, berikut adalah penjelasannya:

Tes urine

Tes urine adalah tes yang mendeteksi kehamilan dengan menggunakan media urine. Saat ini ada dua jenis tes urine, tes yang bisa dilakukan mandiri di rumah dan yang dilakukan di laboratorium.

Tes urine mandiri

Tes urine mandiri adalah tes yang bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan alat tes yang bisa dibeli bebas di apotik, toko obat atau swalayan. Tes ini sangat mudah digunakan karena hanya dengan mencelupkan ke dalam urine, maka Anda akan mendapatkan hasil tes dalam beberapa menit saja.

Tes urine di klinik/laboratorium

Tes urine jenis ini membutuhkan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Keakuratan hasilnya sama dengan tes urine mandiri, namun biasanya tes ini sekaligus dilakukan bersamaan dengan tes lainnya.

Tes darah

Sebenarnya tes kehamilan melalui tes darah cukup jarang dilakukan tanpa adanya indikasi medis lain. Namun hasilnya jauh lebih akurat walaupun dilakukan di awal masa kehamilan.

Tips melakukan tes kehamilan sendiri di rumah

Melakukan tes kehamilan sendiri di rumah saat ini memang paling praktis dilakukan. Sebelumnya ketahui dulu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan saat melakukan tes kehamilan seperti dilansir Cleveland Clinic berikut ini:

• Gunakan alat tes kehamilan saat buang air kecil di pagi hari. Saat pagi hari, kadar hCG Anda ada pada level paling tinggi sehingga kehamilan jauh lebih mudah terdeteksi. Jika ingin melakukan tes di waktu lain, pastikan urine berada di kandung kemih setidaknya selama 4 jam untuk memberikan hasil yang valid.
• Sebaiknya jangan terlalu banyak minum sebelum melakukan tes kehamilan. Air minum yang dikonsumsi akan meningkatkan volume urine yang akan menyamarkan kadar hCG.
• Jangan terburu-buru membaca hasilnya, ikuti petunjuk penggunaan dan tunggu setidaknya 5 menit hingga alat membaca secara sempurna.

Dikutip dari Medical News Today, Anda juga diwajibkan menggunakan alat tampung urine yang bersih dan tidak tercampur cairan lain misalnya seperti sabun, atau shampoo agar memberikan hasil bacaan yang valid.

Akurasi alat tes kehamilan mandiri di rumah bisa mencapai 99% apabila digunakan sesuai petunjuk. Namun ada kalanya alat ini tidak bisa membaca hasil tes apabila terlalu cepat. Jika Anda merasa ada tanda-tanda kehamilan namun alat tes menunjukkan hal negatif, maka sebaiknya ulangi tes 7-14 hari kemudian.

Berikut tips yang dapat Anda lakukan di rumah, sebaiknya jika banyak informasi lebih mendalam yang ingin Anda dapatkan, rajinlah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.